1. Tata
Persuratan dan Kearsipan
Surat
berhubungan erat dengan kantor. Kantor tanpa surat berarti tidak ada aktivitas
yang dapat dilakukan. Besar kecilnya kantor dapat dilihat dari banyak
sedikitnya surat yang terdapat di kantor tersebut.
Surat
Masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu organisasi/perusahaan
yang berasal dari seseorang atau organisasi. Sedangkan surat
keluar adalah surat-surat yang dikeluarkan/dibuat suatu
organisasi/perusahaan untuk dikirimkan kepada poihak lain, baik perseorangan
maupun kelompok.
Setiap
kantor dalam setiap harinya akan menangani surat-surat. Mungkin satu hari ada
yang 1 surat, 2 surat, puluhan surat, bahkan ratusan surat. Jumlah yang banyak
tersebut jika tidak ditangani dengan baik tentunya akan dapat merugikan banyak
pihak, khususnya bagi kantor yang bersangkutan. Kerugian-kerugian tersebut
antara lain:
Surat dan informasinya akan hilang
Kantor menjadi tidak rapi karena banyak
tumpukan kertas yang tidak tertata
Surat sulit ditemukan jika dicari,
karena letaknya tidak disusun secara teratur
Sementara itu, manfaat yang dapat
diperoleh dengan adanya penanganan surat yang baik antara lain:
Surat akan tercatat dengan baik dan
sistematis
Prosedur penanganan jelas
Surat akan tersimpan dengan baik
sehingga mudah untuk ditemukan
Rahasia akan terjaga
Ada
berbagai macam surat yang diterima dalam suatu kantor, seperti surat pribadi,
surat dinas, dan surat niaga. Surat-surat tersebut dikategorikan sebagai surat
biasa, surat penting, atau surat rahasia. Yang dikategorikan surat penting
adalah:
Ø Memerlukan
penanganan segera
Ø Jika
terlambat diproses akan dapat merugikan organisasi/perusahaan
Ø Jika
hilang, sulit dicari gantinya
Ø Terkadang
informasi dalam surat itu tidak terdapat dalam surat lain
Ø Memerlukan
tindak lanjut
Jika
sebuah surat harus dibalas atau ditindaklanjuti pada hari yang sama, maka surat
tersebt dapat dikategorikan surat penting. Ketika kita menerima beberapa surat
penting pada hari yang sama, identifikasikanlah surat-surat tersebut
berdasarkan pengiriman surat, tujuan surat, dan perihal surat. Kemudian buatlah
prioritas penangan surat-surat tersebut dan berilah tanda khusus/kode pada
surat-surat.
Sedangkan
pengertian kearsipan adalah segenap kegiatan yang mencakup
penciptaan arsip, penyimpanan arsip (filling), penemuan kembali arsip
(finding), penyelamatan arsip, dan penyusutan arsip (pemindahan, pemusnahan,
dan penyerahan). Filling yang berjalan dengan baik akan berpengaruh
pada keberhasilan finding. Dengan kata lain penemuan kembali arsip dalam
jangka waktu 1 menit tidak akan tercapai bila penyimpanannya tidak baik. Ada
5 filling system yang biasa digunakan oleh organisasi/perusahaan, yaitu:
·
Filling sistem Abjad/huruf
·
Filling sistem Nomor
·
Filling sistem Tanggal/kronologis
·
Filling sistem Subyek/masalah/perihal
·
Filling sistem Wilayah/geografis
2.
Perlengkapan Dalam Penanganan Surat
Dalam
penanganan surat ada beberapa perlengkapan yang harus disediakan, antara lain:
- Baki surat/Tray, berguna sebagai tempat dari berkas surat yang ada
- Buku Agenda surat masuk dan surat keluar
- Kartu kendali, Lembar pengantar surat masuk/surat keluar, dan lembar surat rahasia
- Secretaries Desk File, yaitu kumpulan map dengan kode jenis klasifikasi pekerjaan sesuai dengan kelompok berkas yang ditangani
- Alat tulis, antara lain pulpen, pensil, penggaris, kertas catatab, stapler, dan penjepit kertas
- Kertas dan amplop dengan berbagai ukuran
- Alat Pembuka surat, dapat berupa manual seperti pisau atau gunting, atau alat pembuka elektrik dengan mesin pembuka surat
- Stempel, yaitu stempel tanggal terima dan stempel perusahaan
- Formulir Tanda Terima/Buku Ekspedisi
- Lembar Disposisi, untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain (surat masuk)
3. Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin Kantor
Pemeliharaan
alat dan mesin kantor merupakan hal yang sangat penting agar alat dan mesin
kantor dapat digunakan untuk memperlancar suatu pekerjaan kantor. Cara
memelihara alat dan mesin kantor ada 2 macam yaitu:
v Pemeliharaan
preventif
v Pemeliharaan
untuk memulihkan kerusakan yang timbul secara tidak menentu (remedial
maintenance)
v Pengurusan
pemeliharaan dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
v Kontrak
pemeliharaan (maintenance contracts)
v Servis
perorangan (individual service calls)
v Servis
kantor (company-operated service)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar